15 December 2009

ILMU YAKIN !

Hamdan baru saja lulus dari pondok pesantren di jawa timur. Ia pulang ke rumahnya di bogor, di daerah warung jambu, Pajajaran. Karena baru saja lulus Madrasah Aliyah (setingkat SMA), Ia ingin melanjutkan studinya di ITB. Rentang waktu dua bulan dari masa kelulusan hingga perkuliahan, Ia gunakan untuk kembali bersosialisasi dengan teman-temannya dan masyarakat sekitar yang telah Ia ‘tinggalkan’ selama kurang lebih enam tahun sejak Hamdan lulus SD.

Ternyata, sosialisasi yang Ia rencanakan tidak berjalan mulus, masyarakat kota Bogor yang sudah menjurus ke individualis, mengakibatkan proses sosialisasi Hamdan agak terganggu, apalagi Ia lulusan pesantren, yang anggapan masyarakat disana, Hamdan pasti sangat religius, tidak fleksibel dan anti ‘pergaulan’ ala masyrakat kota.

Tetapi, anggapan itu ingin Hamdan bantah. Ia tetap melakuan pergaulan dengan masyarakat dan juga tentunya dengan teman-teman masa kecilnya dulu yang sekarang sudah beranjak remaja seperti Hamdan. Dalam proses pergaulannya, ternyata Hamdan juga ingin menerapkan nilai-nilai agama yang luhur pada teman-temannya. Hamdan pun ingin cara yang unik agar sosialisasinya berjalan lancar dan bermanfaat. :)

Pada suatu siang, teman-teman Hamdan sedang berkumpul di pinggir jalan Pajajaran, tempat biasa anak-anak remaja nongkrong, Ia melihat disana ada Feri, Anjar dan Kamal, semua temannya ketika Hamdan kecil. Lalu Hamdan menghampiri mereka bertiga dan berusaha akrab. “rokok...” Hamdan menawarkan rokok pada teman-temannya. Satu persatu teman-temannya mengambil rokok dan menyalakannya. “Dan, lu kan dari pesantren, pasti punya ilmu yang kita gak punya, ya gak?” Feri mengawali pembicaraan dengan bahasa betawi tapi berlatar logat sunda Bogor yang khas. “ilmu apa?” Hamdan menimpali agak sedikit bingung. “ilmu, Dan! Yang di sekolah kita gak dapet” Kamal menambahi, sekaligus mengompori Hamdan. “Ooh.. Ilmu agama?” Tanya hamdan. “bukan! Ilmu yang bisa ngelancarin semua urusan, Dan! Model ilmu-ilmu sakti gitu…” Anjar ikut-ikutan mengompori. “Ooh.. ada dong!” cetus Hamdan sambil agak berpikir. “emang lu pada pengen apa, sih?” sambil menghisap rokoknya Hamdan mencoba meng-eksplor keinginan teman-temannya. “gini, Dan..” Feri langsung mendekati hamdan dan hendak mengutarakan keinginannya “Gue tuh pingin nembak cewek, si Desi itu anak gank badak. Gimana? Lu bisa Bantu gue gak? Pake ilmu yang lu dapet di pesantren” aku Feri. “Oh itu! Ada-ada. Bisa!” jawab Hamdan sambil tersenyum tapi juga berpikir. “kalo gue gini, Dan…” gantian Anjar mendekati hamdan sambil membuang puntung rokok yang telas habis, “gue kan pingin kuliah di ITB, sama kaya elu, tapi kayanya kalo ngandelin otak n ijazah gue gak mungkin. Gue juga pingin ilmu dari elu yang bisa buat gue lulus ujian masuk ITB. Lu kan udah masuk lewat jalur PMDK. Gimana? Punya gak? Ada, kan pasti?!” Anjar bertanya sekaligus juga berharap. “Ya ada. Semuanya ada” jawab Hamdan enteng. “kalo elu gimana, Mal? Tanya Hamdan ke Kamal yang sedari tadi diam. “gak. Gue mah gak pingin apa-apa” jawab Kamal. “oh.. ya udah. Gini aja, Lu bertiga nanti ashar harus ke masjid. Ketemu gue disana. Nanti gue kasih tau caranya. Oke?” ajak Hamdan. “oke!” jawab Feri semangat. “Dan, kenapa gue juga harus ke masjid? Kan gue gak pingin apa-apa. Gak minta apa-apa dari elu?” Tanya Kamal penasara. Hamdan menjawab sekenanya saja “ini syarat. Jadi semuanya harus datreng ke masjid nanti” “iya, udah tinggal dateng aja lu susah banget” sahut Anjar. “iya dah..” Kamal menyerah juga.

Feri, Anjar dan Kamal sore itu bersemangat sekali pergi ke masjid. Mereka sudah tidak sabar ingin mendapat ‘ilmu’ dari Hamdan yang akan memuluskan rencana mereka. Kemudian mereka duduk-duduk di pelataran masjid berniat menunggu Hamdan. Tidak lama kemudian Hamdan datang dengan pakaian muslim, karena memang ingin sholat ashar. “kok pada disini aja? Ayo masuk dulu, wudlu dulu, trus sholat ashar dulu” ajak Hamdan pada ketiga temannya. Langsung saja ketiga temannya menuruti perintah Hamdan tanpa banyak bertanya, tanpa banyak bicara. Sepertinya mereka akan melakukan apapun perintah Hamdan untuk mendapatkan ‘ilmu’nya.

Selesai shalat, mereka langsung duduk di beranda masjid menunggu Hamdan selesai shalat dan dzikirnya. Terlihat Feri dan Anjar sangat sudah tidak sabar. Sepuluh menit kemudian, Hamdan pun keluar dan mendatangi ketiga temannya. “gini, ilmu gue itu berupa doa-doa yang harus lu amalkan di setiap waktu-waktu tertentu. Doa-doa itu udah gue catet di kertas ini. Ini kertas buat Feri…” Hamdan memberikan secarik kertas bertuliskan tiga doa, “yang ini, Fer. Ini lu baca pas lu masuk n keluar dari wc..” tunjuk Hamdan pada baris doa pertama di kertas kecil itu. “terus, doa yang kedua ini, harus lu baca pas keluar rumah. Nah, yang ketiga ini, lu baca pas lu mau makan” Hamdan menjelaskan perlahan. Feri pun mengangguk-angguk. Tapi sebenarnya Ia bingung. “kok banyak begini, Dan? Trus gimana cara gue makenya? Setiap hari gitu? Apa sebelum gue nembak si Desi?” “Ya setiap hari lah! Dari mulai sekarang. Emang kapan lu nembak tu cewe?” Hamdan balik bertanya, “minggu depan” “ya brarti dari sekarang harus lu laksanakan. Di amalkan. Dilakoni dengan sungguh-sungguh dan elu harus yakin pasti berhasil” “iya, deh..” jawab Feri. “kalo gue gimana, Dan?” Tanya Anjar sudah tidak sabar “sama punya lu juga, Jar. Nih kertasnya. Tapi ada satu doa tambahan. Ini harus dibaca pas lu mau belajar. Pas lu mau mendalami materi ujian masuk itu. Oke?” terang Hamdan sambil membuka dan menujukkan kertasnya pada Anjar. “oke deh. Eh, brarti gue harus belajar dong?” Anjar malah balik bertanya. “ya iya. Itu salah satu syaratnya juga.. dan juga, elu harus yakin pasti berhasil!” jawab Hamdan mantap. Hamdan kemudian melanjutkan penjelasannya “semua ini harus elu pade laksanain dari sekarang. Kalo mau lebih mantep, suruh Kamal juga ikut baca. Biar tambah hebat hasilnya. Terus, mulai dari sekarang, elu pada harus shalat di masjid ini. Ini amalan tambahan tapi juga membantu. Sangat mempengaruhi malah. Sangat mendukung keberhasilan rencana elu semua. Oke? Ngarti gak nih?” “iya ngarti..” jawab mereka serentak.


Singkat cerita, Satu minggu, dua minggu dan tiga minggu kemudian, Hamdan selalu tersenyum sendiri dan juga bahagia. Karena Ia sering melihat ketiga temannya shalat berjamaah ke masjid. Minggu kedua trakhir, Hamdan yang ketika itu sedang membaca buku di rumahnya, didatangi oleh ketiga temannya itu. Mereka terlihat sumringah, senang dan ingin mengatakan sesuatu pada Hamdan. Ketika mereka sudah berkumpul di teras depan rumah Hamdan, Feri langsung mengungkapkan “thanx, bro! gue sukses! Gue diterima ama si Desi! Doa lu manjur banget!” bersemangat sekali Feri meneragkan. “gue juga, Dan! Gue keterima di ITB! Itu gue tau dari sodara gue yang kerja disana. Makasih berat, ya Dan?!” Anjar menambahkan, tak kalah semangat. Hamdan tersenyum. Ia menatap ketiga temannya. Kemudian, Kamal mendekati Hamdan “Nah, sekarang bagian gue, Dan! Gue juga pingin sesuatu. Tapi nanti gue ngomong berdua aja ama elu ya?” Kamal akhirnya mengutarakan keinginannya. “oke! Feri, Anjar, sini! Ikut gue kedalem. Mau gue terangin sesuatu ke elu berdua” ajak Hamdan pada Feri dan Anjar. “elu disini dulu, Mal! Lu kan belom dapet apa yang lu mau” kata Hamdan.

Setelah masuk ke rumah Hamdan yang ketika itu kebetulan kosong, Hamdan menerangkan sesuatu pada Feri dan Anjar, “Gini, gue mau kasih tau rahasia yang sebener-benernye tentang ilmu gue itu ke elu berdua. Tapi lu jangan certain ini ke Kamal dulu. Nanti aja. Oke? Soalnya dia kan belom mengamalkan amalan-amalannya” feri dan Anjar mengangguk-angguk, “sebenernya, doa-doa yang gue kasih ke lu berdua itu, Cuma doa sehari-hari. Doa yang biasa dibacain buat aktifitas kita sehari-hari. Doa masuk n keluar wc, doa meninggalkan rumah, doa mau makan, doa mau belajar. Itu semua doa biasaa. Gak ada hubungannya ama keinginan lu berdua” “ooh..” Feri dan Anjar memperhatikan “trus yang sholat berjamaah, itu juga amal ibadah yang diperintahkan dari dulu. Gak hanya sekarang. Gue Cuma pingin lu berdua rajin sholat. Itu aja! Nah, mengenai tujuan lu masing-masing, hubungannya ada, tapi Cuma sedikit. Yang pasti gue pingin lu berdua jadi ibadah lagi…” “tapi kenapa berhasil?? Semuanya lagi! Gue n Anjar?!” sergah Feri, “itu dia, disini gue temuin fakta baru. Tadinya gue juga gak yakin bakal berhasil, tapi ternyata ada hubungannya antara keinginan lu, ‘ilmu’ dari gua, dan amalan-amalannya. ‘Ilmu baru’ gue dapet disini. Namanya ILMU YAKIN!” jawab Hamdan mantap. “apaan, tuh?” Tanya mereka serempak, “jadi, sebelum gue ngasih doa-doa n persyaratan buat mulusin rencana-rencana elu itu, Feri n Anjar kan belum punya keyakinan yang kuat kalo elu berdua pasti bisa, pasti berhasil. Nah, setelah elu berdua dapet ‘sesuatu’ dari gue, elu berdua baru YAKIN! Gue sebut sesuatu itu sebagai ‘sugesti’, setelah dapet sugesti itu, elu berdua jadi YAKIN. Dan sebebernya, ILMU YAKIN itu yang mengantarkan elu berdua pada keberhasilan masing-masing. Jadi, doa-doa n amalan dari gue itu sifatnya pendorong ke-YAKIN-an elu berdua, penambah ke-YAKIN-an akan keberhasilan rencana elu berdua, sugestif. Nah, ini juga yang mau gue kasih ke si Kamal. Makanya elu berdua jangan cerita-cerita dulu ama dia. Ok?” jelas Hamdan panjang lebar. “Ooh gitu… Oke deh.. jadi, intinya, mulai sekarang, apapun keinginan gue, gue harus YAKIN ya?” Tanya Anjar “yup! Dan juga usaha! Sama kaya tadi gue ngasih persyaratan ke elu berdua, plus doanya jangan lupa!” tambah Hamdan bersemangat. “oke deh…” jawab Feri n Anjar sambil keluar rumah. Stelah melihat Kamal yang duduk diluar rumah Hamdan, Mereka berdua tersenyum dan langsung pulang. “sukse buat lu, Mal!” kata Feri.

Kini, tinggal Kamal dan Hamdan berdua. Lalu, mulailah Hamdan melancarkan ‘aksinya’.. .. .. ( bisa ditebak ) J J J

11 December 2009

Pilihan Menentukan Keputusan


Kesempatan akan memberi kita pilihan. Pilihan kita adalah mengambil kesempatan itu atau tidak!

Ketika Anda bertemu dengan seseorang yang membuat Anda tertarik, apa yang akan Anda lakukan? Mungkin hanya sekedar memandangi saja, atau mengajak berkenalan dan ngobrol-ngobrol. Apapun yang Anda lakukan tidak menjadi masalah. Yang perlu Anda ingat adalah Anda telah diberikan kesempatan untuk bertemu dengannya, selanjutnya adalah pilihan apa yang harus Anda ambil. Pilihan akan selalu ada dalam setiap kesempatan. Bahkan ketika Anda berpikir bahwa pilihan Anda hanya tinggal satu-satunya, masih ada satu lagi yang bisa Anda ambil, yaitu tidak mengambil pilihan yang ada tersebut. Tidak mengambil pilihan, juga merupakan suatu pilihan.

Perasaan cinta, simpatik, tertarik akan datang dalam berbagai kesempatan pada kita. Mungkin Anda tidak mau mengambil kesempatan itu untuk menentukan pilihan. Dalam hati Anda berkata, “Saya belum menemukan pasangan jiwa saya”. Mungkin Anda benar, dan mungkin juga Anda salah. Tetapi Anda tidak bisa tahu, apakah dia memang pasangan jiwa Anda bila tidak pernah menentukan pilihan padanya. Hubungan bisa dimulai dan bisa juga diakhiri. Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untuk Anda. Tetapi sekali lagi, Anda boleh memilih untuk percaya atau tidak percaya, bahwa pasangan jiwa memang ada.

Saat Anda bertemu orang yang Anda anggap sebagai pasangan jiwa. Kesempatan telah menghampiri Anda. Dan selanjutnya, jika Anda memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya, maka itu adalah pilihan. Bersama dengan seseorang walau apapun yang terjadi, bahkan ketika Anda menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, daripada pasangan Anda, tetapi Anda tetap mencintainya, itulah pilihan. Pilihan yang baik, saya kira. Tetapi sebaliknya juga, saat Anda memutuskan untuk mengakhiri suatu hubungan dengan pasangan Anda, apapun itu alasannya, itu juga pilihan. Dan akan banyak orang yang mengatakan itu pilihan yang buruk. Tetapi baik atau buruk, semua akan tergantung pada kondisi Anda saat menentukan pilihan.

Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan yang mungkin sangat tepat : “Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil “. Anda mungkin telah bersama dengan pasangan jiwa Anda sekarang ini. Anda telah membuat pilihan yang bagus. Tetapi masih ada pilihan selanjutnya menunggu Anda. Yaitu untuk tetap mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa Anda. Dan itu adalah pilihan yang harus kita lakukan. Pilihan CINTA SEJATI.

Dalam kehidupan, kita diberi kesempatan untuk menikmati kehidupan tetapi bagaimana cara kita untuk menjalaninya adalah pilihan yang harus kita tentukan. Setiap orang akan mengambil pilihan yang berbeda-beda dan itu semua akan saling melengkapi satu sama lain. Maka dalam hubungan dengan pasangan kita, masing-masing dari kita akan mengambil peran masing-masing untuk saling melengkapi. Saling memberi dan menerima. Bertumbuh bersama dengan dasar cinta sejati yang sudah kita miliki.

Sebuah ungkapan yang bagus untuk direnungkan: “Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai, tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna”

Warning!!!: While you are reading this page, if someone appears in your mind, then.. ” You Are In Love With That Person”

Sumber : CeritaMotivasi
(from: Erno Putra Bangsa)
08 December 2009

Father (Behind True Story) Inspiratif, smoga!


Arul, teman saia bercerita tentang masa kecilya yang cukup mengharukan, tapi juga inspiratif, semoga!

Arul kecil, hidup bersama Ibu dan Ayahnya serta dua orang adik. Adik pertama sudah duduk di kelas III SD dan adik satunya masih kelas I. Memang keluarga yang “produktif”. Mereka tinggal di Jakarta, di daerah Kalibata. Keadaan ekonomi keluarga Arul bisa dibilang pas-pasan tapi tetap berkecukupan. Ayahnya seorang guru SD, tetapi Ia tidak mengajar di SD dimana Arul sekolah.

Sejak kelas IV SD, Arul sudah sering mendapat nasihat dari ayah dan ibunya. Nasihat-nasihat itu seperti medan magnet baginya untuk lebih baik lagi dalam hal belajar. Terutama agar lebih berprestasi dikelas. Ayahnya pun sering menasihati tentang kehidupan yang menurut Arul sendiri, Ia terlalu kecil untuk mencerna dan menerima nasihat itu. Tapi Ia terima dan Ia ingat-ingat selalu nasihat-nasihat dari ayahnya.

Salah satu nasihat yang paling sering di dengarnya dan pasti Ia ingat selamanya adalah, “Arul, kau ini akan pertama. Kau akan jadi contoh bagi adik-adikmu. Kau harus berprestasi di sekolah. Kau harus menjadi yang terbaik. Ayah dan Ibu akan bangga padamu jika kamu bisa dapat ranking pertama di kelas.”. nasihat yang umum. Tetapi juga merupakan “beban” bagi Arul yang saat itu masih duduk di kelas IV SD.

Tapi memang dasar anak kecil, kehidupan di Jakarta yang Ia alami, sama seperti anak-anak kecil lainnya, hanya bermain dan bermain. Sehingga untuk mendapatkan ranking pertama dikelas seperti nasihat ayahnya, memang seperti sulit Arul dapatkan. Walaupun Ia termasuk siswa cerdas di kelasnya.

Tetapi ayahnya seperti tak pernah lelah menasihati Arul. Bahkan sang ayah meng-iming-imingi akan memberikan sepeda jika Arul mendapat ranking pertama dikelas.

Selesai Catur Wulan ke III, ketika pengumuman kenaikan kelas dan ranking, Arul tidak ditemani ayah ibunya seperti anak-anak lainnya. Memang sudah sejak kelas III, Arul dididik oleh ayahnya supaya mandiri. Hari itu, ternyata Arul mendapat ranking ke III. Ia cukup senang. Tapi ketika diperlihatkan pada ayah dan ibunya, Ia seperti mendapat respon yang kurang menyenangkan (dalam persepsi Arul kecil). Pun ketika kelas V, Arul hanya mendapat ranking III (lagi).

Sehingga sejak saat itu, Arul kecil bertekad akan sungguh-sungguh belajar supaya mendapat ranking pertama seperti yang ayahnya inginkan. Dan terutama, Ia ingin ayah ibunya tersenyum bangga padanya.

Singkat cerita, Arul sudah duduk di kelas VI, dan sudah saatnya pengumuman kelulusan plus pengumuman ranking dan pengumuman siswa terbaik dikelas dan di sekolahnya. Ketika kepala sekolah mengumumkan siswa-siswa terbaik disekolahnya, Arul hanya duduk terdiam di barisan paling belakang. Karena lagi-lagi Ia tidak ditemani oleh orang tuanya seperti anak-anak lain.

Kepala sekolah mulai mengumumkan, “untuk siswa terbaik tahun ini, di menangkan oleh kelas VI B…” mendengar kalimat itu, Arul tersentak, “itu kelasku..” batinnya. “…dan didapatkan oleh… Arul Afikar Tahrani..” tepuk tangan pun bergemuruh. Tapi Arul masih bengong dengan pengumuman kepala sekolah tadi. Ia seakan tidak percaya. Ia senang tapi juga tegang, kaget dan tak percaya. Kemudian Ia maju ke atas panggung untuk mendapatkan piala serta buku raportnya. “Andai ayah ada disini…” batinnya.

Setelah turun, Arul bergegas menuju kelas dan mengambil tasnya, lalu langsung berlari menuju rumahnya yang hanya berjarak dua ratus meter dari sekolahnya. Didalam kepalanya sudah terlintas bermaca-macam bayangan. Tentang ayah dan ibunya yang akan bangga padanya, tersenyum padanya, memuji hasil usahanya, juga sepeda yang akan didapatkannya, dan masih banyak lagi bayangan-bayangan indah lainnya.

Ia sudah sangat-sangat tidak sabar ingin segera memberitahukan berita besar ini terutama pada ayahnya yang sering menasihatinya, saking hebat keinginannya, ketika dipanggil oleh Andi, temannya, Arul tak menoleh sedikitpun. Ia ingin segera pulang ke rumah.

Ketika sudah mulai dekat rumah, Arul memperlambat larinya. Ia melihat dari kejauhan banyak sekali orang berkerumun di rumahnya. Berkumpul di teras rumahnya. Ada pak RT, ada Om Iwan, semua keluarganya pun berkumpul, juga masyarakat sekitar. Arul yang masih euphoria dengan ranking pertama dan juara umum pun bingung. “ada apa ini..” kemudian Arul perlahan berjalan mendekati kerumunan disekitar rumahnya. Tiba-tiba om Iwan mendekatinya, lalu memeluknya. Om Iwan menangis. Arul kecil pun tambah bingung. Om Iwan memeluknya sangat erat. Kemudian menuntunnya ke dalam rumah. Tapi tidak melewati pintu depan yang saat itu dipenuhi banyak orang. Ia dibawa om Iwan lewat pintu belakang rumah. Disana pun Arul melihat banyak ibu-ibu yang sibuk membenahi kursi-kursi. Kemudian arul bertanya pada om Iwan, “ada apa, Om? Kok ramai sekali banyak oraang?” Om Iwan tidak menjawab, Ia malah menangis. Ketika sampai didalam rumah yang juga dipenuhi banyak orang, di ruang tengah, Arul melihat sesosok tubuh kaku terbungkus kain putih, disampingnya ada Ibu, sedang memeluknya. Menangisinya. Orrang-orang pun ada yang mengaji, berdoa, memandangi Arul dengan mata yang merah. Arul kecil kemudian bergumam “apakah itu ayah?” sambil menaruh tas dan ingin membuka isinya, termasuk buku raport dan piagam penghargaannya yang akan Ia tunjukkan pada ayah dan ibunya. Tapi om Iwan keburu membawa Arul ke kamar. Berkumpul bersama adik-adiknya… Arul masih terdiam, bingung, berpikir tapi tak tahu apa yang dipikirkannya, tak bisa bicara walau ingin sekali berteriak, Arul hanya duduk terdiam begitu lama. Ia pandangi tasnya…

***

Sekarang, Arul adalah mahasiswa ITB tingkat akhir. Beberapa bulan lagi Ia lulus dan di wisuda. Ia pun memiliki usaha sendiri. Karena Ibunya tak sanggup membiayainya sendirian. Bahkan sekarang Arul yang membantu ibunya membiayai adik-adiknya yang juga kuliah dengan usahanya itu. Sejak saat kematian ayahnya, Arul sudah bertekad untuk menjadi orang yang berhasil, berprestasi, mandiri, supaya bisa menjadi contoh bagi adik-adiknya, seperti yang selalu dinasihatkan ayahnya.

*semoga bermanfaat!

Buat Arul di bandung : Thanx, Brot! :D smoga hafalannya masih “terjaga”! :P

05 December 2009

Tuhan,, adakah??


Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang TUHAN…

Si tukang cukur bilang ”Saya tidak percaya kalau TUHAN itu ada”
“Kenapa kamu berkata begitu ?” tanya si konsumen.
“Begini, coba kamu perhatikan di depan sana, di jalanan. untuk menyadari bahwa TUHAN itu tidak ada”.

“Katakan kepadaku, jika TUHAN itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidupnya susah?”

“Jika TUHAN ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan”
“Saya tidak dapat membayangkan TUHAN Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi”.

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang cukur tadi, karena dia tidak ingin terlibat adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, kotor dan brewok, tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata :
“Kamu tahu, sebenarnya di dunia ini TIDAK ADA TUKANG CUKUR..!”

Si tukang cukur tidak terima, dia bertanya : ”Kamu kok bisa bilang begitu?” “Saya tukang cukur dan saya ada di sini. Dan barusan saya mencukurmu!”,,
“Tidak!”, elak si konsumen.

“Tukang cukur itu "TIDAK ADA! Sebab jika tukang cukur itu ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana,“, si konsumen menambahkan.,

“Ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada!”,, sanggah si tukang cukur.
“Apa yang kamu lihat itu adalah SALAH MEREKA SENDIRI, mengapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?,” jawab si tukang cukur membela diri.
“COCOK, SAYA SETUJU..!”, kata si konsumen.

“Itulah point utamanya! Sama dengan TUHAN”
“Maksud kamu bagaimana?” tanya si tukang cukur tidak mengerti.
Sebenarnya TUHAN ITU ADA ! Tapi apa yang terjadi sekarang ini.
Mengapa orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU mencari-NYA..?
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.
Si tukang cukur terbengong !! Dalam hati dia berkata : “Benar juga apa kata dia…”

Sorce: http://www.isdaryanto.com
31 October 2009

gaul= jakarta??


Putri
(jamrud)

"Putri, gadis belia yang baru melek
Jadi liar karena ingin keren
Dan dibilang…….Trendy
Putri, harusnya kamu ada di rumah
Isi P.R. atau les Fisika
Bukan di …..Diskotik
Sgala macam kau coba asal bau USA
Dari Red Label hingga tanpa B*.
Tingkah laku berubah serasa hidup di L.A.
Dan kau pun bangga
Putri, sayang tubuhmu koq digratisin
Hanya untuk kejar satu kata
Biar di bilang …sexy
Sgala macam kau suka asal bau USA
Bercinta di DRIVE In, sambil Week End
Semua teman pria mu mirip Junkis di L.A.
Dan kau pun tertawa

Ini konyol namanya
Hampir, tak ada tujuan pasti
Jadi, apa yang kau cari
Mungkin kau wiraswasta tubuh
Atau kau nikmati sendiri
Putri, wajahmu memelas pucat pasi
Mengurung diri dalam kamarnya
Dan dibilang …..Bunting"


Lirik diatas mengingatkan saia pada “pembicaraan” saia dengan seorang perempuan disebuah roomchat.
Dia orang klaten jawa tengah. Tetapi, kehidupan yang dijalaninya sekarang seperti yang tergambar di lirik lagu diatas. Dia menjajakan dirinya disemua roomchat, berkenalan sepuasnya dengan siapa saja, menjadikan kehidupannya selalu senang dan senang. Dia datang bukan dari kalangan tak berpunya! Justru sebaliknya! Saia tahu itu dari photo2 yang Ia simpan disalahsatu jaringan sosial yang dia ikuti.
Pada awalnya, “pertemuan” kami tidak sengaja. Sama seperti kebanyakan aktivitas chating lainnya. Namun, obrolan kami mulai intens dengan dimulai perdebatan yang agak serius mengenai kata “GAUL.”
Kehidupan yang ia jalani sekarang, katanya itu yang disebut gaul! Lalu saia tanya, kiblat mana yang ia jadikan patokan? Amerika? Eropa? Atau mana? Lalu dia jawab dengan singkat: Jakarta! Wuih… saia terheran-heran tapi juga sesek dada saia!

Emang sih “makanan” yang kita lahap tiap hari dari “tabung Ajaib” (TV) ya ga jauh-jauh dari Jakarta! Indonesia yang kita tahu dari TV ajja ya jakarta, bahasa yang sering kita pake ya bahasa anak-anak jakarta, bahkan mungkin cita-cita setiap anak indonesia yang di daerah-daerah mungkin terpaut ke jakarta! Tapi masa iya kiblat gaul (yang Dia pahami) juga dari jakarta??

Pakaian, makanan, gaya hidup, cara bergaul, cara merayakan sesuatu, cara memandang sesuatu, cara menyelesaikan sesuatu, cara berpikir, bertindak, semua kita telan setiap hari dari “tabung Ajaib” yang memang datangnya dari jakarta, majalah dan koran yang setiap hari kita baca juga ya asalnya dari jakarta, dan lagu jamrud diatas juga memang asalnya dari jakarta, tapi saia masih ga habis pikir dengan jawaban teman chat saia itu….

Ada yang tau jawabannya???
16 October 2009

The Secret -Fakta tersembunyi yang sering kita acuhkan-


Para konspirator gunakan PBB sebagai alat mengurangi populasi dunia untuk hanya 500 juta manusia saja.

hal ini berarti pengurangan sekitar 93% penduduk dunia. Desember 2012 merupakan waktu yang ditentukan untuk program ini secara besar-besaran.

Mereka mengikuti ideologi dari mesir kuno, aztec, maya dalam sistem kelender kuno mereka, jika pada akhir tahun 2012 DUNIA LAMA akan berakhir.

Praktek paling mendasar dari ritual kaum pagan adalah mengontrol populasi manusia agar tercipta keseimbangan ideal antara manusia dengan alam. Tujuan utamanya adalah untuk menyisakan jumlah populasi 500 juta jiwa yang merupakan pengurangan lebih dari 90% dari keseluruhan populasi umat manusia yang ada sekarang ini.

Buka mata Anda hari ini! layaknya Anda belum pernah melihat dunia sebelumnya, dan Anda mulai menyadari bahwa tujuan pengurangan populasi umat manusia tengah terjadi disekitar kita.

tujuan jangka panjangnya adalah pemusnahan masyarakat kelas menengah kebawah (midle class).

"Dunia tidak bisa menyokong kehidupan 6 milyar orang. rencana dibalik program jangka panjangnya adalah termasuk mengontrol jumlah populasi. yaitu kontrol atas kegunaan tanah, pendidikan serta jumlah penduduk. para pemimpin program ini menyatakan bahwa jumlah penduduk dunia harus tidak melampaui 500 juta jiwa. pada tahun 1992 ketika konperensi bumi digelar di kota Rio, George Bush sebagai presiden ada disana hanya saja ia berada di pesisir pantai diatas kapal pesiar pangeran Charles, dimana Ia memutuskan protokol agenda 21 atas keinginan pemerintah Amerika Serikat dan kemudian dibawa kembali ke Washington DC. satu tahun kemudian, Bill Clinton melalui ketetapan eksekutif, membentuk komisi kepresidenan untuk program pembangunan jangka panjang."(freedom21santacruz.net).

Salah satu pokok utama dari agenda 21 adalah bahwa setiap negara akan membentuk komisi nasional sebagai bagian pelaksanaan agenda 21.

"Saya mendengarkan penjelasan Gorbachev yang menyatakan: kita sedang menulis paket baru berisi 10 atau 15 perintah Tuhan untuk menggantikan yang terdahulu yang mana dari kesepuluh perintah lama yang tidak duisukai oleh mereka adalah : tidak boleh berbohong, tidak boleh mencuri dan Tidak boleh merampas milik orang lain. oleh karena itu saya harus mengatakan kepada Anda bahwa orang-orang ini telah berbohong pada saat mereka mencuri semua kekayaan alam yang dimiliki oleh berbagai negara dan mereka merampas apa saja yang masih tersisa dari Anda." (www.freedomadvocates.org)

Mereka membuat peta dunia dan memberi tanda-tanda khusus didalamnya. ada tanda merah yang berarti daerah tersebut akan dimusnahkan. tanda kuning juga merupakan daerah/kawasan yang akan dimusnahkan, sedangkan titik-titik hitam adalah tempat pengembangan manusia melalui pendidikan yang disedaikan untuk anak-anak cerdas dan akan dilindungi oleh "Negara".

Dan seiring dengan pelksanaan CoDex Alimentarius, persediaan makanan akan dibatasi dan air minum akan dikurangi hingga 10 galon perhari untuk setiap individu. itu lebih dari 90% pengurangan air minum yang dikonsumsi oleh setiap orang sehari-hari. Dan bersamaan dengan hal tadi, semua produk makanan yang diproduksi akan dimanipulasi secara genetik serta dikurangi kadar vitaminnya. Manipulasi genetik pada bahan makanan, menyebabkan kompllikasi pada proses metabolisme serta pengolahannya sebagai sumber energi.

Pada tahun 2003, para ahli melaporkan bahwa penyuntikan gen pada tumbuhan serta mengacaukan susunan mereka serta terjadi pembentukan ulang jadi sesungguhnya insominasi gen tidak stabil . Penelitian laboratorium lain juga melaporkan perubahan perubahan yang berbeda -ketika melakukan percobaan pada varietas yang sama- jadi yang terjadi tidak hanya sekedar berubah dan menjdai stabil saja, melainkan tidak seragam setelah berubah. Ini luarbiasa berbahaya!

Kurang gizi yang terjadi akobat program CoDex yang membatasi jumlah mineral dan vitamin akan memicu bermilyar-milyar penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah. kedua hal tersebut akan mengakibatkan kematian milyaran jiwa manusia. Banyak sekali berita yang menyiarkan kekurangan pangan dan gizi diseluruh dunia sehingga mengakibatkan kematian masal jutaan jiwa.

"Ijinkan saya untuk meyakinkan Anda, bahwa tidak sedikit pun dari apa yang hendak saya sampaikan adalah berlebihan, diartikan ulang atau dibayangkan. Semua yang hendak saya paparkan pada Anda adalah terdokumentasi. Mereka yang menguasai makanan, maka menguasai dunia. Mereka mengatakan pada tahun 1962, bahwa mereka akan mengimplementasikan proyek CoDex Alimentarius secara global pada tanggal 31 desember 2009. Itu adalah semacam pedoman. Codex Alimentarius diarahkan oleh WHO (Badan Kesehatan PBB) dan FAO (Badan Pangan PBB) yang membiayai CoDex serta menjalakannya atas perintah PBB. Jadi mereka seperti Ayah dan Ibu bagi CoDex Alimentarius. PAda tahun 1994, Codex tanpa sepengetahuan masyarakat luas dunia, menyatakan bahwa GIZI adalah RACUN!!! yang berarti berbahaya! Dibawah Ketentuan CoDex, semua sapi perah di planet bumi ini WAJIB di injeksi dengan hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh perusahaan Mosanto. Lebih jauh lagi, dibawah aturan CoDex, semua hewan ternak yang digunakan sebagai bahan makanan di planet Bumi harus dipakaikan bahan antibiotik khusus dan harus dipakaikan hormon pertumbuhan buatan. Jika Anda menghitung angka yang diproyeksikan oleh WHO dan FAO: mereka memperkirakan hanya dalam panduan mengenai mineral dan vitamin, ketika diimplementasikan secara global pada 31 desember 2009 akan berdampak pada minimum kematian 3 milyar jiwa! 1 milyar kematian dalah melalui proses kelaparan secara langsung, mereka yang mati dalah yang secara ekonomi bisa dikatakan gagal atau kurang sukses dimata koorporasi. Namun 2 milyar selebihnya mereka akan meninggal akibat penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah akibat kurang gizi. http://www.codexalimentarius.net

(NANP - 2005 Conference)

PBB telah mengeluarkan lusinan dokumen publik yang meminta pengurangan terhadap 80% populasi dunia. Malah, p-ada konferensi Wanita Sedunia di Beijing pada tahun 1997, kepala FAO PBB mengatakan bahwa kami akan gunakan makanan sebagai senjata melawan orang-orang!.

Mereka (para konspirator) tidak ingin anda berpikir terlalu banyak, itulah sebabnya mengapa negara dan dunia kita dijejali dengan berbagai bentuk macam hiburan: media massa, tv dengan acara-acaranya, diskotik-diskotik, pub-pub, taman hiburan, obat-obatan terlarang, alkohol dan segala jenis bentuk hiburan UNTUK MEMBUAT PIKIRAN SETIAP ORANG TETAP TERHIBUR!! sehingga Anda tidak menghalangi jalan orang-orang tadi (konspirator) dengan melakukan banyak berpikir, Anda sebaiknya BANGUN dan MENGERTI, bahwa ada orang-orang yang sedang mengarahkan hidup anda tanpa ada sadari!!

Kita sedang dalam masalah besar!

Karena kurang dari 3% dari anda yang membaca buku!

kurang dari 15% dari Anda yang membaca koran!

Sebab satu-satunya kebenaran yang anda ketahui hanyalah apa yang anda dapat dari TABUNG TV!!

Saat ini, sedang ada generasi yang tidak pernah tahu apapun kecuali yang datang dari TV!!

TV adalah wahyu yang datang dari Tuhan bagi mereka!!

TV bisa menaikan atau menjatuhkan Presiden, Paus, Perdana Menteri, dan oarang-orang yang sedang berkuasa!!

TV merupakan kekuatan paling dahsyat diseluruh penjuru dunia!! Melalui propaganda-propaganda!!

Siapa yang tahu kebenaran macam apa yang akan dijual melalui jaringan TV?!

TV bukanlah satu-satunya kebenaran!!

TV adalah sebuah taman bermain!

TV adalah sebuah sirkus, sebuah karnaval, pertunjukan akrobat keliling, penjaja dongeng, para penanri, penyanyi, pemain sulap, pawang singa, pemain sepak bola!!

Kita sedang berada dalam dunia bisnis yang luarbiasa menjemukan!

Tapi Anda semua duduk didepannya setiap hari! Setiap malam! semua umur! semua keyakian! semua pemahaman! kita semua!

Anda mulai percaya dengan ILUSI yang diputar di TV!

Anda mulai menganggap TV sebagai realitas!

Dan justru menjadikan hidup anda sendiri tidak nyata!!

Anda melakukan apa saja yang dikatan oleh TV!

Anda berpakaian sepeerti di TV!

Makan makanan yang ada di TV!

Membesarkan anak Anda seperti di TV!

Menjalin sebuah hubungan seperti yang di TV!

Berpuasa seperti dalam TV!

Berlebaran (atau merayakan hari-hari besar lainnya) seperti yang di TV!

Bahkan Anda berpikir seperti yang di TV!

Ini kegilaan massal!!

Demi Tuhan, justru Andalah yang sesungguhnya nyata!

TV lah yang merupakan ILUSI!

Sekali lagi, sadarlah…



(dari berbagai sumber)

05 October 2009

Refleksi Bencana Alam di Indonesia



Melihat bencana alam indonesia dari sisi yang lain.
Tuhan sudah memperingatkan kita berkali-kali dengan kuasa-Nya. Hanya saja kita terlalu “sibuk” untuk memahami dan belajar dari semua itu. Kita terlalu sibuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekunder dan tersier kita saja. Tanpa sedikit saja mengambil pelajaran dan memahami semua itu.
Secara global, ada 3 penyebab utama bencana di indonesia:
1. Siklus alam
Bencana sepeti gempa, aktifnya gunung-gunung yang bisa meletus, angin topan, angin puting beliung adalah contoh-contoh bencana alam yang memang sudah seharusnya terjadi karena siklus alamnya demikian.
Contoh:
Ahli Geologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Danny Hilman Natawidjaja mengatakan bahwa tekanan lempeng masih terus terjadi di patahan pesisir Sumatera dalam beberapa tahun ini. Gempa Sumbar Rabu lalu bukanlah yang satu yang terbesar. "Apa yang penting sekarang adalah bahwa gempa bukan yang terbesar yang akan terjadi. Gempa besar itu bisa di atas 8 SR. Sebuah skala yang dapat menyebabkan tsumani," papar Danny seperti dikutip Reuters, Sabtu (3/10/2009) [www.okezone.com]
2. Ulah tangan manusia
Bencana alam seperti banjir, longsor, kebakaran adalah bencana karena ulah tangan manusia yang kebanyakan lalai menjaga keseimbangan alam. Bencana-bencana seperti ini memang seharusnya bisa dicegah.
3. Perbuatan manusia
Sebab yang terakhir inilah yang sering kita abaikan keberadaannya.
Mari kita lihat firman-Nya dalam kitab:
“Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya; maka itulah tempat kediaman mereka yang tiada di diami (lagi) sesudah mereka, kecuali sebahagian kecil. Dan Kami adalah Pewaris(nya)” [al-qosos : 58]

“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri” [al-ankabut :40]

“(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya” [al-anfal (surat ke 8) ayat ke 52]
gempa di jambi terjadi pada pukul 08:52

“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” [al-isro (surat ke 17) ayat 16]

“Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh)” [surat al-isro (surat ke 17) ayat 58]
gempa di padang terjadi pada pukul 17:16 dan yang kedua terjadi pada pukul 17:58

Melihat kesesuaian-kesesuaian itu, mungkin kita akan merasa ganjil. Tapi memang perbuatan kita ini sudah membuat bumi makin berat oleh tingkah laku kita, pemimpim-pemimpin di negeri kita, ustadz-ustadz kita, guru-guru kita, orang-orang kaya, orang-orang miskin, semuanya sama. Tetap tidak menjalakan yang diperintahkan-Nya dan enggan menghindari apa yang dilarang oleh-Nya.

Gempa di Tasik, daerah yang paling parah adalah daerah “X” yang penduduknya gempar melakukan adu binatang babi.
Tsunami di Aceh, seperti ditayangkan oleh MetroTV, malam sebelum kejadian, ada sekelompok muda-mudi berpesta pora di pantai, lalu ada seorang kakek yang menegur dan menasehati mereka agar tidak melakukan perbuatan yang menjurus pada maksiat, tetapi kakek itu diacuhkan, malah dibentak dan diusir. Lalu pagi harinya terjadi tsunami.
Ambruknya bendungan situ gintung, itu juga tidak terlpas dari fenomena-fenomena seperti ini. daerah dibawah situ acapkali dijadikan warga sebagai tempat orang-orang "berbuat", mereka menyewakan rumah layaknya hotel, pada pasangan tidak nikah atau selingkuh. di atas situ nya pun demikian. sering dijadikan tempat mojok, tapi terlalu mojok sehingga yang mereka lakukan kebablasan.

Fenomena-fenome ini memang aneh, tapi begitu adanya.
Kita terlalu angkuh untuk belajar dari teguran-teguran Tuhan. Kita selalu di ninabobokan oleh “tabung penghibur” (TV) sehingga kita selalu merasa senang dan terhibur setiap saat olehnya sehingga kita lupa pada kewajiban-kewajiban kita pada-Nya.

Di daerah-daerah, fenomea anak mudanya sangat memprihatinkan. Bugil depan kamera, photo-photo, video-video mesum buatan anak negeri, pacaran-pacaran yang tidak berbatas, hampir bisa kita temui disetiap derah (bahkan dicatatan GROUP JBDK, padang, tasik dan jambi termasuk pada tempat dimana pembuatan video-video mesum tersebut terjadi, dan dibuat oleh pribumi).

Para pemimpin kita juga sama, perbuatan yang terlihat (yang tertangkap oleh media dan diketahui oleh kita) sungguh sangat buruk. Berbohong, korupsi, konspirasi, hukum yang tdiak jelas, dll.

Peringatan-peringatan ini memang sangat mengejutkan, tetapi intinya Tuhan masih sangat sayang pada manusia. Kita masih diingatkan oleh-Nya melalui bencana-bencana. Semestinya kita semua sadar.

Refleksi Bencana Alam di Indonesia


Melihat bencana alam indonesia dari sisi yang lain.

Tuhan sudah memperingatkan kita berkali-kali dengan kuasa-Nya. Hanya saja kita terlalu “sibuk” untuk memahami dan belajar dari semua itu. Kita terlalu sibuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekunder dan tersier kita saja. Tanpa sedikit saja mengambil pelajaran dan memahami semua itu.

Secara global, ada 3 penyebab utama bencana di indonesia:

  1. Siklus alam

Bencana sepeti gempa, aktifnya gunung-gunung yang bisa meletus, angin topan, angin puting beliung adalah contoh-contoh bencana alam yang memang sudah seharusnya terjadi karena siklus alamnya demikian.

Contoh:

Ahli Geologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Danny Hilman Natawidjaja mengatakan bahwa tekanan lempeng masih terus terjadi di patahan pesisir Sumatera dalam beberapa tahun ini. Gempa Sumbar Rabu lalu bukanlah yang satu yang terbesar. "Apa yang penting sekarang adalah bahwa gempa bukan yang terbesar yang akan terjadi. Gempa besar itu bisa di atas 8 SR. Sebuah skala yang dapat menyebabkan tsumani," papar Danny seperti dikutip Reuters, Sabtu (3/10/2009) [www.okezone.com]

  1. Ulah tangan manusia

Bencana alam seperti banjir, longsor, kebakaran adalah bencana karena ulah tangan manusia yang kebanyakan lalai menjaga keseimbangan alam. Bencana-bencana seperti ini memang seharusnya bisa dicegah.

  1. Perbuatan manusia

Sebab yang terakhir inilah yang sering kita abaikan keberadaannya.

Mari kita lihat firman-Nya dalam kitab:

Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya; maka itulah tempat kediaman mereka yang tiada di diami (lagi) sesudah mereka, kecuali sebahagian kecil. Dan Kami adalah Pewaris(nya)” [al-qosos : 58]

“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri” [al-ankabut :40]

“(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya” [al-anfal (surat ke 8) ayat ke 52]

à gempa di jambi terjadi pada pukul 08:52

“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” [al-isro (surat ke 17) ayat 16]

“Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh)” [surat al-isro (surat ke 17) ayat 58]

à gempa di padang terjadi pada pukul 17:16 dan yang kedua terjadi pada pukul 17:58

Melihat kesesuaian-kesesuaian itu, mungkin kita akan merasa ganjil. Tapi memang perbuatan kita ini sudah membuat bumi makin berat oleh tingkah laku kita, pemimpim-pemimpin di negeri kita, ustadz-ustadz kita, guru-guru kita, orang-orang kaya, orang-orang miskin, semuanya sama. Tetap tidak menjalakan yang diperintahkan-Nya dan enggan menghindari apa yang dilarang oleh-Nya.

Gempa di Tasik, daerah yang paling parah adalah daerah “X” yang penduduknya gempar melakukan adu binatang babi.

Tsunami di Aceh, seperti ditayangkan oleh MetroTV, malam sebelum kejadian, ada sekelompok muda-mudi berpesta pora di pantai, lalu ada seorang kakek yang menegur dan menasehati mereka agar tidak melakukan perbuatan yang menjurus pada maksiat, tetapi kakek itu diacuhkan, malah dibentak dan diusir. Lalu pagi harinya terjadi tsunami.

Ambruknya bendungan situ gintung, itu juga tidak terlpas dari fenomena-fenomena seperti ini. daerah dibawah situ acapkali dijadikan warga sebagai tempat orang-orang "berbuat", mereka menyewakan rumah layaknya hotel, pada pasangan tidak nikah atau selingkuh. di atas situ nya pun demikian. sering dijadikan tempat mojok, tapi terlalu mojok sehingga yang mereka lakukan kebablasan.

Fenomena-fenome ini memang aneh, tapi begitu adanya.

Kita terlalu angkuh untuk belajar dari teguran-teguran Tuhan. Kita selalu di ninabobokan oleh “tabung penghibur” (TV) sehingga kita selalu merasa senang dan terhibur setiap saat olehnya sehingga kita lupa pada kewajiban-kewajiban kita pada-Nya.

Di daerah-daerah, fenomea anak mudanya sangat memprihatinkan. Bugil depan kamera, photo-photo, video-video mesum buatan anak negeri, pacaran-pacaran yang tidak berbatas, hampir bisa kita temui disetiap derah (bahkan dicatatan GROUP JBDK, padang, tasik dan jambi termasuk pada tempat dimana pembuatan video-video mesum tersebut terjadi, dan dibuat oleh pribumi).

Para pemimpin kita juga sama, perbuatan yang terlihat (yang tertangkap oleh media dan diketahui oleh kita) sungguh sangat buruk. Berbohong, korupsi, konspirasi, hukum yang tdiak jelas, dll.

Peringatan-peringatan ini memang sangat mengejutkan, tetapi intinya Tuhan masih sangat sayang pada manusia. Kita masih diingatkan oleh-Nya melalui bencana-bencana. Semestinya kita semua sadar.

13 September 2009

Surat Buat Sahabat.....



"He who has a thousand friends has not a friend to spare, and he who has one enemy will meet him everywhere..." (Ali Bin Abi Thalib RA)

apapun yang diawali dengan jalan yang baik, harus juga diakhiri dengan baik. pasti kamu juuga setuju dengan kata-kata itu. tapi sayangnya, persahabatan itu ga ada akhirnya. jadi ya ga selamanya baik. terkadang ada saja kerikil yang terinjak, kertas putih yang tercoret, batu yang membuat kita tersandung dan banyak lagi.

pada umur 23, kamu akan merasa seolah-olah "dunia" yang ada di otak kamu di"muntahkan" semua! di perlihatkan satu persatu, yang baik, yang buruk, yang hitam-putih, dan itu membuat kita sadar dengan apa yang telah kita perbuat: pada diri sendiri, keluarga, teman, orang lain, lingkungan.

jadi, setidak-tidaknya, saia sedang dalam tahap itu. merasakan semua perubahan (dalam diri, lingkungan, orang-orang) yang sulit dimengerti ketika kita punya beban berupa 'catatan buruk' yang kita torehkan pada diary hidup orang lain.
ketika saia ingin baik (dalam bahasa agama mungkin tobat), itu menjadi sebuah kesulitan, jika kita masih punya "urusan yang belum selesai" dengan orang lain (keluarga, teman, sahabat, lingkungan, dll).

saat ini mungkin waktu yang tepat, saia sudah bertekad pada diri sendiri, untuk tidak memiliki sandungan apapun dengan orang-orang disekitar saia, untuk bisa mengakhiri "urusan yang belum selesai" dengan jalan dan cara yang arif (yang bisa menjadi baik dan memberikan kebaikan buat orang lain).

"please forgive me..."
13 August 2009

Truly America


Sudah menjadi rahasia umum, kelompok Yahudi adalah kelompok paling berpengaruh terhadap kebijakan-kebijakan Amerika Serikat. Terutama kebijakan luar negeri yang terkait dengan Israel dan komunitas Yahudi internasional.

Namun tidak banyak yang tahu, kebijakan-kebijakan AS yang selalu mendukung Yahudi tersebut bermula dari sejarah panjang AS sebelum memerdekakan diri beberapa ratus tahun yang silam.

Dalam sejarah AS, tertulis bahwa sebagian besar “founding father” yang menandatangani “Declaration of Independence” AS adalah anggota gerakan rahasia “freemasonry”. Sebuah kelompok bawah tanah dari daratan Eropa yang kesejarahannya dapat dirunut dari sejarah Perang Salib berabad-abad silam di Kota Yerusalem.

Keberadaan kelompok ini bermula dari sekelompok ksatria Yahudi yang menamakan dirinya “Knight of the Templar” sebagai salah satu bagian dari pasukan koalisi tentara salib. Kelompok ksatria ini bergabung dengan pasukan besar tentara kristen dari Eropa dan ikut berperang untuk merebut Yerusalem. Setelah berhasil merebut kota itu, oleh pimpinan tentara Kristen kelompok, Knight of the Templar kemudian diberi privelege tinggal di Yerusalem sebagai kelompok istimewa di kota itu atas jasa-jasanya.
Sampai akhirnya pasukan Islam di bawah Shalahuddin al-Ayyubi berhasil merebut Yerusalem kembali setelah mengalahkan tentara salib dalam peperangan yang sangat dahsyat. Sebagaimana dicatat oleh tinta emas sejarah, atas perintah dan amnesti dari Shalahuddin al-Ayyubi, sisa-sisa tentara salib yang mengalami kekalahan akhirnya diusir kembali menuju Eropa. Dan sebagian tentara yang diusir itu terdapat anggota Knight of the Templar (gambaran peristiwa ini digambarkan dengan sangat baik dalam film “Kingdom of Heaven” karya sutradara Sir Ridley Scott tahun 2007).
Akhirnya anggota Knight of the Templar pun kembali dan tinggal di Eropa lagi. Namun sayang, perangai dari kelompok ini sangat negatif sehingga kemudian raja-raja Eropa memerangi dan membasmi keberadaannya. Kelompok ini pun bubar dan anggotanya banyak yang tewas diperangi. Sementara yang masih hidup kemudian menyusup ke gilda-gilda pekerja batu dan membentuk serikat persaudaraannya yang dinamakan “freemasonry”.
Kelompok freemasonry inilah yang kemudian menjelma menjadi gerakan zionisme internasional dalam konferensi Bessel Swiss pada tahun 1883. Dalam konferensi tersebut, kelompok freemasonry yang telah menjelma menjadi kelompok zionis internasional menetapkan sebuah protocol of zionist yang isinya adalah usaha-usaha sistematis dalam rangka menguasai dunia. Dan dari kelompok itulah, para founding fathers AS tercatat sebagai anggotanya.
Mungkin terlalu berlebihan kalau kita mengatakan bahwa AS didirikan sebagai alat dalam rangka sebuah konspirasi besar kelompok freemasonry untuk menguasai dunia. Namun indikasi dari hal tersebut ternyata dengan sangat mudah bisa kita baca. Kelompok freemasonry yang menjelma menjadi zionisme internasional, kemudian mendirikan negara Israel di tanah Palestina, wilayah yang sering disebut sebagai “heart land of the world”.
Bukan kebetulan juga, jika kemudian kelompok zionis mengadakan gerakan besar-besaran dari Yahudi diaspora untuk bermigrasi ke Palestina dalam rangka mendirikan negara Israel tahun 1948. Pemilihan tanah Palestina itu berdasarkan “heart land theory” yang sangat mereka yakini. Yaitu sebuah teori yang mengatakan siapa saja yang ingin menguasai dunia, harus menguasai Palestina sebagai wilayah yang secara geografis disebut sebagai jantung dunia. Padahal waktu itu Inggris sebagai pemenang PD I menawarkan wilayah selatan benua Afrika atau utara benua Amerika kepada pemuka kaum Yahudi untuk ditempati oleh Yahudi diaspora.
Karena sangat meyakini teori ini, kelompok zionis (Israel) akan berusaha semaksimal mempertahankan eksistensinya di tanah Palestina dalam rangka mewujudkan ambisinya menguasai dunia. Dan fakta menunjukkan, selama Israel berdiri AS selalu menjadi penjaga setia keberadaan Israel tersebut. Seolah mengabaikan dunia, AS selalu mendukung penuh apapun kebijakan Israel melalui kebijakan luar negerinya. Hampir dapat dipastikan, seluruh resolusi DK PBB yang merugikan Israel pasti diveto oleh AS.
Itulah wajah kebijakan AS selama berdirinya Israel. Selalu menjadi anjing penjaga yang setia bagi negeri zionis itu. Karena siapa pun presidennya selama ini selalu tidak mampu melepaskan bayang-bayang dari kelompok lobi Yahudi yang menggurita di AS. Siapa pun tahu, bahwa kelompok Yahudi adalah penentu kebijakan yang sangat berkuasa di AS. Tidak akan ada satu kebijakan AS akan diambil jika bertentangan dengan kepentingan Yahudi.

Bahtiar Krisdian" ( bahtiar_kp@hotmail.comAlamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya )



sumber: www.sabili.co.id

26 May 2009

HARGA untuk sebuah HUBUNGAN dengan KEKERASAN!!!


Pada putik-putik ranum, dan bunga-bunga yang bersiap untuk mekar, pada kedinian usia dan hijaunya pengalaman. Mereka mencoba merangkai kasih, lewat tangkai-tangkai yang bergerak melawan angin, di tengah padang pertemuan para pandu pembawa cinta. mereka mencoba menautkan diri, mengulir kesetiaan dan menyambut kebebasan dalam anyaman masa muda. mereka saling jatuh cinta, ketika rasa itu menerpa dan mengejawantah menjadi sebuah jalinan cerita yang mulai ditulis.
O, begitu indahnya detak-detik langkah para anak-anak manusia yang meremaja. tumbuh kembang dalam cuaca kegembiraan, yang mencoba mereka raih dan ciptakan dalam ruang-ruang pertemanan. Lalu ketika rasa kedewasaan itu membuncah, maka, satu-satu, dua-dua, mencoba mencari jalan sepi dan saling mengenal dalam rantai yang berpasangan.
Ketika cinta telah dijatuhkan pada sepasang jantung para pasangan muda, mereka mencoba memasangkan arti kesetiaan, pada diri masing-masing. kebersamaan adalah rahasia mereka, tetapi tidak semuanya kenyamanan adalah kelanggengan.
karena badai datang menghamburkan segala pasir dan batu yang telah di tata.
kemarahan yang berujung pada pemaksaan, atas nama cinta yang ternyata adalah kekerasan.
…..
maka, teriakan-teriakan sayup-sayup dari mulut-mulut mungil sang putik bunga muda
barut luka yang memar pada tangkai dan kelopak bunga…
menundukkan mereka dalam kubangan penderitaan atas nama cinta..
…mencoba setia pada kekasihnya yang, ternyata hanyalah penyiksa belaka…
Wahai, bunga yang belum mekar, ketika deraan membuatmu terjatuh dan terkulai…
…kamu mencoba untuk tegar dan menyiapkan setangkup kata…maaf…
…mengamini setiap deraan yang dihantamkan dari pasangan hatimu?
???
tidakkah dia yang kamu kenal telah membuatmu begitu menderita?
tidakkah rasa cinta telah membutakanmu dalam pengorbanan yang tidak sepantasnya, kamu lakukan?
maka, kamu membutuhkan embun kesadaran atas segala rasa gelisah ini…
tidakkah kamu seharusnya lebih memilih hidup sebagai manusia?
….sejatinya?
…bukan sebagai tanaman yang tidak berdaya dilindas roda siksa?
…karena…
karena …tubuh dan hatimu tidak pantas menerima segala perih dari siapapun…
karena….hidupmu begitu indah untuk dijalani dalam kemandirian…
bukan untuk menjadi korban…
atas kemarahan sia-sia orang lain yang tidak mau menghargaimu sama sekali…
karena sesungguhnya, cinta itu saling menghormati…
bukan memukul, mendera dan membuat luka…
karena cinta itu…melindungi

“Stop Teen Dating Violence Campaign!”
(team JBDK : http://jbdk.blogdetik.com/ )
17 May 2009

PERNIKAHAN (sambungan dari CINTA, DATANGILAH...!)


Konon, pada suatu waktu, Plato kembali mendatangi gurunya dan bertanya lagi "Wahai guru, apakah Pernikahan itu? Apakah aku bisa menuju padanya?" "Tentu saja Bisa!" jawab gurunya bersemangat. "Lalu bagaimana?" tanyaPlato. Gurunya menjawab sama persis seperti ketika Plato menanyakan arti cinta padanya, "Kau lihat Hutan yang terhampar luas di belakang sana? Carilah satu pohon yang paling kau sukai dan yang menurutmu paling indah, dan tebanglah!".
Akhirnya Plato pergi ke Hutan lebat yang sangat luas itu.
Tidak lama kemudian, Plato datang dengan membawa serta satu pohon kecil d pundaknya, yang sebenarnya tidak terlalu indah, namun lumayan bagus. Dan lagi-lagi, gurunya bertanya "Kau sudah menemukan pohon yang indah itu, wahai Plato?" "sudah" jawab Plato singkat, "tunjukan itu padaku" pinta gurunya. Dengan agak malu-malu, Plato memberikan pohon yang tadi di tebangnya dengan susah payah pada gurunya. "Apakah ini pohon yang menurutmu paling indah disana?" Gurunya kembali bertanya. "Tidak juga. Ketika aku melalui Hutan lebat yang sangat luas itu, aku mendapati Pohon ini yang menurutku cukup indah. Lalu kutebang dan kubawa kesini. Aku takut, ketika aku berjalan kedepan nanti, jangan-jangan aku tidak menemukan pohon yang lebih indah dari ini. Seperti yang terjadi ketika aku mencari tangkai gandum 'cinta' di kebun gandum dulu. Jadi langsung kuputuskan saja untuk membawa pohon ini" jawab Plato. "Itulah Pernikahan" tandas Gurunya.
Jadi, dalam cerita ini, ada trauma-trauma cinta pada pengalaman Plato. Dan kisah ini bisa kita jumpai pada zaman sekarang. Ketika kita selalu gagal dalam membina cinta sebelum menikah, kita akan memutuskan untuk segera mengambil tindakan cepat "ketika sudah kutemui seseorang, siapapun itu, akan aku jadikan dia orang yang tepat, yang akan menjadi teman hidupku untuk selama-lamanya. Akan kunikahi Dia segera. Aku tidak ingin hubungan sekarang ini gagal seperti dulu. Aku yakin inilah cinta sejatiku".
Dan, itulah kehidupan.
Ada komentar lain?

CINTA, DATANGILAH....!


Pada suatu waktu, Plato mendatangi gurunya dan bertanya, "Wahai guru, apakah cinta itu?"
Gurunya menjawab, " Kamu lihat ladang gandung yang luas di belakangmu itu? Ambilah Sebatang saja biji gandum yang menurutmu paling indah". "Baiklah" sahut Plato.
Setelah beberapa lama, Plato mendatangi gurunya kembali dengan tidak membawa apa-apa. Lalu gurunya sekarang yang bertanya"Mengapa kau tidak membawa batang gandum yang paling kau sukai itu?". Plato menjawab dengan murung "Tadi aku susuri semua ladang gandum yang luas itu. ketika berada di depan, aku melihat batang gandum yang indah, lalu aku petik. Namun setelah berpikir lagi, jangan-jangan di depan nanti ada yang lebih indah dari ini. Dan aku tinggalkan batang gandum tadi dan berniat memetik yang lebih indah lagi di depan. tapi sesampainya di depan, aku tidak melihat sebatang gandumpun yang lebih indah dari yang tadi aku petik". Gurunya menimpali dengan tersenyum "Itulah cinta".
Aplikasi cerita Plato tentang cerita cinta ini, sesungguhnya bisa menginspirasi anak-anak muda pada masa kini. Banyak diantara kita yang selalu mencoba-coba dan mencari-cari, siapa sebenarnya cinta sejati kita. Siapa sebenarnya seseorang yang akan mengisi hari-hari kita. Siapa sebenarnya cinta yang akan mendampingi hidup kita sampai akhir nanti? :D . Sebenarnya, jawaban-jawaban dari pertanyaan tadi ada pada diri kita sendiri. Apakah kita mampu, sanggup dan bisa menemukan satu cinta dan mempertahankannya sampai titik darah penghabisan?? :D
Tidak usahlah kita berusaha mencari-cari lagi yang (mungkin) menurut kita lebih baik. Perbaiki saja diri sendiri dan pada akhirnya kebaikan itu akan kita tebarkan pada orang-orang disekitar kita, termasuk untuk orang yang kita cintai itu.
Cerita tentang Cinta ini juga bisa "menyadarkan" para Player yang suka berganti-ganti pasangan hanya untuk kesenangannya saja. Pikirkan sendiri keterkaitan antara cerita Plato ini dengan para player itu!
14 May 2009

4 Langkah Cegah 'Banjir' Notifikasi Facebook


Demam Facebook sedang melanda masyarakat dari semua lapisan dan golongan. Kehadiran Facebook memang dapat membantu kita untuk berinteraksi dengan teman lama, atau sekadar mencari teman baru. Kita juga bisa menambahkan komentar, foto, bahkan video di halaman Facebok, yang memungkinkan orang lain untuk mengomentarinya.

Bagi para "Jamaah-Facebookiah", fitur notifikasi atau pemberitahuan di inbox email terkait semua aktivitas di Facebook mungkin berguna, tapi ada juga yang merasa terganggu dengan notifikasi yang membanjiri inbox e-mail tersebut.

Jika Anda termasuk orang yang merasa terganggu dengan banjir notifikasi Facebook ini, Anda bisa mencoba empat langkah sederhana yang telah diuji coba detikINET untuk menonaktifkan fitur tersebut.

Berikut empat langkah mengatasi banjir notifikasi tersebut:
1. Login akun Facebook Anda
2. Pilih menu pengaturan/setting pada kanan atas halaman Facebook Anda
3. Pilih menu pemberitahuan/notifications.
4. Selanjutnya anda dapat memilih pemberitahuan apa saja yang seharusnya masuk inbox e-mail Anda atau Anda dapat memilih untuk menonaktifkan semua pemberitahuan agar inbox Anda bersih dari notifikasi.

Sangat mudah bukan?
sumber: detik.com
29 April 2009

FENOMENA HOT PANTS


Kalau saja ada yang berpendapat bahwa pakaian (fashion) berfungsi melindungi tubuh dari ganasnya alam, mungkin ada benarnya juga. Tapi kalau ada yang menyatakan bahwa pakaian juga berfungsi melindungi dari ganasnya pandangan laki-laki, benarkah?


Beberapa bulan belakangan ini ane "dipusingkan" oleh kaum hawa di yogya yang sedang gencar-gencarnya memakai hot pants (celana yang pendek sekali). Sebagai laki-laki, kenapa ane pusing? Karena setiap melihat itu, gelombang otak ane langsung meningkat dan suhu tubuh ane juga bertambah (normalkah ane?). ane jadi bertanya-tanya, bukankah hot pants dikenakan oleh perempuan bukan melulu untuk melindungi tubuh?! Melainkan juga untuk mempertontonkan bagian tubuh yang lain kepada ganasnya pandangan laki-laki?! Tapi kadang juga ane berpikir, kalau saja ada perempuan yang meskipun merasa risih memakai hot pants, tetapi tetap nekad memakainya, itu artinya dia buta terhadap hakikat hot pants yang mempertontonkan itu.

Mengenakan hot pants berarti menerima konsekuensi untuk percaya diri bahwa (keindahan) tubuhnya memang layak tonton! Jangan pake hot pants bila masih 'malu-malu' gadis timur atau karena kurang pede dengan kelebihan estetik bagian-bagian tubuhnya (jangan-jangan banyak bisul & korengnya, mungkin).


Sebenarnya, hot pants dan pakaian-pakain seksis lainnya itu tidak bisa dilepaskan dari konteks kulturnya yang nota bene hasil rekayasa kaum lelaki (masuk wilayah gender, nih) kultur yang kita hidup didalamnya memang merupakan seperangkat symbol yang di konstruk oleh manusia-manusia lelaki, termasuk fashion, trend fashion 2009, dll. Dan kalau di perhatikan, ternyata lagi-lagi perempuan menjadi OBJEK (yang dirugikan) disini, karena perempuan dijadikan sebagai objek kepentingan bisnis laki-laki (itu diluar "keuntungan pandangan gratis" bagi laki-laki). Tapi di luar itu semua, hot pants atau bukan, esensinya sama saja, pakaian perempuan: membungkus bagian tertentu sekaligus menonjolkan bagian yang lain, menutupi bagian tertentu sekaligus mempertontonkan bagian lainnya. Hh….


Akhirnya, ane belum sampai pada kesimpulan akhir. Karena tulisan ini tidak akan selamanya benar ketika hanya mengandalkan sudut pandang ane saja. Ane banyak bertanya pada teman laki-laki ane, "gimana kalau agan liat perempuan yang memakai hot pants?"
Jawaban mereka:
"enak, cuy… gratisan. Gak usah ke warnet buat liat begituan."
"udah biasa gw… pembantu di rumah gw pakeannya gitu, hot pants"
"ane kok jadi pengen liatin terus, mas… padahal ane pikir, perempuan yang make celana itu jadi kelihatan murahan…"
"itu jadi ngingetin ane sama film porno yang asia, pemain-pemain jepang, china…. Kan gak beda jauh sama yogya"


Itulah jawaban khas para lelaki. Kalau agan?!


Kalau ane, memandang dari dua sisi. Positif dan negative. Positifnya, (menurut ane, lho), ketika otak kita sudah di pusingkan oleh berbagai macam persoalan (pekerjaan, sekolah, tugas, keluarga, dll) dan kita melihat perempuan cantik, tinggi, putih, bersih, langsing dan seksi (rasa-rasanya, criteria inilah yang cocok bagi perempuan yang ingin memakai hot pants) memakai hot pants, rasanya cukup terhibur. Tapi kalau negatifnya, ane selalu bertentangan dengan realitas (sifat bawaan kali, ya?), ane suka bertanya dengan tegas, mana konsep "jadi diri sendiri" (be your self) yang sering dicelotehkan kaum hawa itu? Mana realisasi dari pendidikan tinggi dan akumulasi pemahaman hidup diantara kaum hawa itu? Apakah (jadi diri sendiri) jati diri kaum hawa (se-yogya dan sekitarnya) sama? Pemakai hot pants semua? Entahlah! Memang terlalu jauh, sih! Tapi itu lah yang ada dalam benak ane (ketika sadar): perempuan-perempuan itu tidak pernah memiliki pendirian yang jelas dan hanya termakan arus gelombang kapitalis yang sudah dibalut symbol "gaul" dan "trend". Hanya ikut-ikutan….Hh…. (ini baru pandangan ane, lho! Belum pendapat para agamis! Hati-hati dengan dosa dan neraka!). gimana pendapat agan?

Theme images by andynwt. Powered by Blogger.

Blogger templates

 

© Kehidupan, All Rights Reserved
Design by Dzignine and Conceptual photography