Paidi, seorang pemuda desa yang lugu. Pekerjaanya sebagai TUKANG TAMBAL BAN di simpang jalan dekat rumahnya.
Paidi belum berumah tangga, ibunya yang tiap hari mengomel menyarankan agar Paidi lekas berumah tangga karna Paidi adalah anak tunggal.
Suatu hari ibunya membawa pulang seorang gadis untuk dijodohkan dengan Paidi.
Karena tidak mau kecewakan ibunya Paidi menerima gadis tersebut untuk menjadi pendamping hidupnya.
Singkat cerita mereka pun menikah, dan tibalah pada saatnya malam pertama...!
“Eng ing eng.....”
Paidi yang lugu tersebut belum bisa mencapai "sasaran" walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin.
Tiba-tiba dia keluar dari kamar meninggalkan istrinya yang bengong dan Paidi kembali dengan membawa sebaskom besar air.
Tentunya istrinya tambah bengong dibuatnya.
Kemudian Paidi menyuruh istrinya duduk didalam baskom tsb dengan mengangkang kaki.
Istrinya dgn patuh melaksanakan perintah suaminya karena ingin menjadi istri yang patuh walaupun dengan hati penuh pertanyaan.
Tiba2 Paidi berteriak kegirangan setelah diliatnya gelembung2 udara kecil pada baskom…
“ AH....RUPANYA DISITU TOH TEMPATNYA !! “
Hahaha.. dasar tukang tambal ban ! nyari lobang ajja pake aer di baskom sgalaa.. :D
0 komentar:
Post a Comment