pertama denger kata "platonis" ini dari sebuah artikel tentang tipe pria idaman wanita, salah satu nya adalah "pria platonis". trus akhirnya searching dan akhirnya nemu "Cinta Platonis". hmmh.. menarik pas di baca dan kayanya hampir ngena *deg* :D
oke mari lanjut mengkaji (kaya pengajian) apa itu Cinta Platonis ! ;)
Sebuah kata yang tidak biasa, sekaligus memiliki arti yang tidak biasa pula.
Cinta platonis dalam bahasa aslinya adalah “amor platonicus” ditemukan dalam naskah Plato yg berjudul Symposium. Kata platonis sendiri diluar lingkup filsafat mengacu pada persaudaraan. Sedangkan dalam bahasa sehari-hari bisa diartikan kontras dengan aktivtas seksual atau tersublimasinya ketertarikan fisik. Sebuah cinta yang murni spiritual, bebas dari keinginan sensual dalam hubungan antar dua orang yang berlawanan jenis.
Dua perbedaan utama yang mengidentifikasikan cinta platonis adalah absennya sentuhan fisik dan kata-kata cinta. Asmara tidak dapat diterima dalam hubungan platonis ini.
Hubungan yang terjadi adalah antara jenis kelamin yang berbeda bagi orang yang menikmati satu sama lain tetapi tidak dapat memiliki hubungan romantis karena status perkawinan, agama, umur, pekerjaan atau peringkat. Mereka yang mengalami cinta ini tidak dapat bersatu dgn alasan yang tidak bisa ditembus tanpa mengalami proses menyakitkan.
Platonis menjadi hubungan yang lebih dalam dan lebih baik dari waktu ke waktu jika kedua belah pihak menghormati batas-batas dan tidak terlibat secara fisik. Cinta platonis adalah dari leher keatas. Sebuah prasyarat untuk mencintai jiwa lebih daripada tubuh.
Jadi bagaimana kita hendak mengintepretasikan cinta platonis, Cinta yang tragis atau indah? Pada awalnya saya berpikir bahwa ini adalah cinta yang tragis, seperti cinta terpendam, Secret love. Beberapa penulis blog juga beranggapan demikian. Tetapi cinta yang terpendam pastilah memiliki sesuatu yang tersembunyi pula, seperti imajinasi untuk memiliki tubuh. Sedangkan, telah di jelaskan pada awal tulisan ini, cinta platonis mengesampingkan ketertarikan seksual. Peduli, meski tanpa cinta yang bersifat romantis.
Hal ini bisa berlangsung seumur hidup, karena kita tidak menginginkan sesuatu yang berlebih dari orang yang kita cintai secara platonis. Betapa indahnya, biasa memiliki cinta jenis ini. Tidak kuatir kehilangan, juga tidak kuatir dikuasai. Mengalir bersama ke suatu tempat. Walau berjauhan, tetap masih memikirkan. Hanya saja didunia yang serba kompleks ini, saya yakin cinta platonis beringsut menjadi asap yang sudah kehilangan apinya. Namun semoga saja, kita masih bisa melihat asap itu dan berusaha menjadi apinya suatu hari nanti. Sebuah cinta yang indah dan tak bersyarat. Bukan tragis karena dia yang dicinta tidak pernah hilang. Dan saat sentuhan seksual bukanlah segalanya, jiwa menjadi pemenangnya.
Kata Plato:
“isi setiap cangkir lain, tapi tidak minum dari satu cangkir
Mencintai satu sama lain, tetapi tidak membuat ikatan cinta
berikan hati Anda, tetap tidak saling menjaga
berdiri bersama namun tidak terlalu dekat untuk bersama-sama”
cinta platonic itu…
sebuah keadaan ketika kau mencintai seseorang…saat perasaan tersebut begitu sulit untuk dibahasakan lewat kata…bahkan terlalu rumit untuk dibayangkan…
saat kau tidak merasa perlu dirinya tahu bahwa kau mencintainya karena kau tidak ingin dia merasa terganggu dengan keberadaan dirimu..
saat kau tidak berharap dia membalas cintamu karena kau sudah cukup bahagia dengan bisa mencintainya saja..
saat kau tidak merasa perlu memiliki dirinya karena kau begitu mencintainya hingga kau ingin melihatnya mendapatkan kebebasan untuk memilih siapapun untuk dicintainya..
saat kau tidak merasa takut akan kehilangannya karena kau tahu bahwa kau tidak pernah memilikinya dan kau tetap bisa mencintainya..
saat kau merasa rela untuk melakukan apa saja demi kebahagiaannya karena kau akan sangat bahagia berkali-kali lipat ketika melihatnya bahagia..
saat kau merasa sangat sedih ketika melihatnya bersedih karena kau merasa sebagian jiwamu ikut hancur dalam genangan air matanya..
saat kau merasa sakit yang teramat sangat ketika seekor lebah yang menyengat jari tangannya karena jari tangannya adalah jari tanganmu..
saat kau merasa mengantuk ketika kelopak matanya tertutup saat dirinya terlelap karena kau merasa bahwa kau adalah bagian dari dirinya..
saat kau merasa tidak mampu lagi untuk memikirkan dirimu sendiri karena kau terlalu sibuk untuk memikirkan segala sesuatu tentangnya karena hidupnya adalah hidupmu !
0 komentar:
Post a Comment